Minggu, 27 Desember 2015

Tugas Softskill 3

Kelas: 2PA15
Nama Kelompok:
- Andrea Nicola
- Audi Maulana
- Loren Syam
- Nayla Azkia
- Sarah Nur
- Robbi Marulloh

Nama Dosen: Lulu Mawaddah Wisudawati, ST, MMSI, MSC



1.     Sejarah terbentuknya komunitas online (social network)
komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak”. (Wenger, 2002: 4). Menurut Crow dan Allan, Komunitas dapat terbagi menjadi 3 komponen:
  • Berdasarkan Lokasi atau Tempat
Wilayah atau tempat sebuah komunitas dapat dilihat sebagai tempat dimana sekumpulan orang mempunyai sesuatu yang sama secara geografis.
  • Berdasarkan Minat
Sekelompok orang yang mendirikan suatu komunitas karena mempunyai ketertarikan dan minat yang sama, misalnya agama, pekerjaan, suku, ras, maupun berdasarkan kelainan seksual.
  • Berdasarkan Komuni
Komuni dapat berarti ide dasar yang dapat mendukung komunitas itu sendiri.
Komunitas terbentuk atas dasar kesukuan , asal usul keturunan , keyakinan agama keyakinan politik, pekerjaan atau persahabatan (Suhardi, 2009)
Jika dilihat dari penjelasan diatas, ada beberapa point yang mendasari timbulnya sebuah komunitas jika berdasar dari sebuah lokasi atau tempat, mungkin begitu banyak komunitas yang bersifat kedaerahan, mungkin jika dahulunya mereka mengadakan pertemuan rutin di sebuah tempat untuk mengadakan sebuah perkumpulan, jika di alihkan dengan basis internet mereka tak perlu lagi datang dari tempat jauh guna untuk bertemu sesama komunitasnya, dengan media chat atau bahkan videochat atau teleconfrence untuk berinteraksi bersama, namun tak jarang juga berawal dari sebuah komunitas online bukan hanya yang sifatnya kedaerahan saja, mereka mengadkan sebuah pertemuan yang real dengan istilah “copy darat” yang dimaksud ialah mereka yang tergabung dalam sebuah komunitas berbasis online, melakukan pertemuan atau family gathering yang direncanakan sebelumnya di forum komunitas tersebut, dengan agenda yang bervariasi.
            Sebuah komunitas online menurut saya biasanya memiliki sebuah tujuan, misal satu  grup yang memiliki sebuah dasar kenapa grup tersebut dibentuk, misal sebagai kelompok belajar kelas atau sebuah grup komunitas game tertentu atau bahkan sebuah grup yang memfasilitasi anggotanya untuk transaksi atau media perantara jual beli.
 DEFINISI KOMUNITAS ONLINE
Menurut Ferguson et al., 2004, komunitas online adalah sebuah tempat dimana sekelompok orang berkumpul untuk berbagi sence of community sebagaimana orang-orang yang tidak saling mengenal memiliki kesamaan ketertarikan minat, didalam sebuah situs internet yang menawarkan beberapa layanan online, meliputi beberapa akses kepada lingkungan sosial, layanan komunitas, informasi resmi, dan layanan e-commerce kepada penghuninya.
Salah satu komunitas Onlie yang akan kita bahas adalah JAKARTABEATBOX. Sebelum terbentuknya Jakarta beatbox mereka berada dalam kumunitas yang bisa kita sebut KIB (disamarkan) yang dimana dalam komunitas ini para beatboxer berkumpul, tetapi suatu hal terjadi yaitu seperti terjadinya senioritas, pembagian job yang tidak merta atau bisa disebut juga “orangnya itu-itu aja”. Hinga akhirnya ada salah satu anggota yang benama laurentius Rando yang angkat bicara tentang hal ini dan sehingga membuat dia hengkang dari KIB dan membawa beberapa temannya yang satu penapat dengan dia serta memiliki tujuan yang sama dan  pada akhirnya terbentuklah JAKARTABEATBOX. hingga kini mereka sudah sangat besar dan dikenal, klien mereka pun dari berbagaimanca Negara.
2.     Bagaimana popularitasi kelompok bisa terjadi ?
1.     Biasanya terjadi suatu kasus yang menimbulkan sensasi sehingga diketahui banyak orang dan akhirnya popular.
2.     Memiliki sesuatu yang unik dan menarik banyak perhatian.
3.     Memiliki sesuatu yang sedang tren pada masa nya.
4.     Mempunyai suatu inovasi yang baru.
5.     Dan Lain-lain

3.     Fenomena ketertarikan interpersonal melalui internet ?
Interpersonal  Adalah adanya komunikasi secara langsung atau face to face communication pada waktu dan tempat yang sama . Interpersonal Skill bukan merupakan bagian dari karakter kepribadian yang bersifat bawaan, melainkan merupakan ketrampilan yang bisa dipelajari. Interpersonal Skill yang baik dapat dibangun antara lain dari kemampuan mengembangkan perilaku dan komunikasi yang asertif . komunikasi yang dilakukan dengan orang lain sehingga tindak balas dan evaluasinya memerlukan orang lain.

Tidak bisa dipungkiri bahwa internet sangat dibutuhkan semua orang di jaman yang sudah modern ini, seperti menonton video melalui youtube, melakukan komunikasi dengan teman atau pacar melalui jejaring sosial yang ada di internet dengan menggundakan facebook dan twitter. Internet juga memiliki sisi positif dan sisi negatifnya. Sisi positifnya itu seperti mencari informasi dengan menggunakan internet dan juga dapat mendapat pelajaran dari internet.
Hambatan : melakukan interpersonal online reaction diindonesia yang biasa terjadi biasanya ada beberapa fator yang tidak mendukung, misalnya dari jarinan interet yang kita miliki tidak terlalu bagus dan kemudian gadget yang kita miliki fasilias kamera nya tidak terlalu bagus juga pada akhinya konukasi tidak terjadi dengan baik akibat suara yang terpuus ataupun gambar yang tidak terlihat jelas, sehingga terkesan sia-sia.  Karena apabila melakukan interpersonal dengan fasilitas yang tidak mencukpi akan sangat sulit.
Perilaku yang timbul :
6.     Terjadinya cyber chating
7.     Perseigkuhan
8.     Cyber flirting (merayu)
9.     Pelecehan seksual
10.  Dan lain-lain
Konsep dasar dala CSCW (computer supported cooperative work) :
CSCW atau Computer Supported Cooperative Work) adalah kerangka kerja dalam sebuah aplikasi yang di dalamnya dipengaruhi oleh kerangka kerja dalam sebuah aplikasi yang di dalamnya dipengaruhi oleh kelompok dan situasi sosial yang ditempati sistem tersebut. Konsep dasar CSCW mendukung interaksi manusia dalam bekerjasama dengan individu lain.
CSCW(computer supported cooperative work) adalah sesuatu cara untuk merancang suatu sistem yang digunakan untuk membantu pekerjaan sebagai suatu group dan bagaimana memahami dampak suatu teknologi pada pola pekerjaan mereka, CSCW juga merupakan suatu sistem yang mendukung pekerjaan groupware.
Istilah Computer Supported Cooperative Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka.Pada kesempatan yang sama pada tahun 1987, Dr. Charles Findley mempresentasikan konsep collaborative learning-work.CSCW mengangkat isu seputar bagaimana aktivitas-aktivitas kolaboratif dan koordinasi didalamnya dapat didukung teknologi computer.

Hasil CSCW biasanya disebut Groupware.Groupware adalah jenis software yang membantu kelompok kerja (workgroup) yang terhubung ke jaringan untuk mengelola aktivitas mereka.

Salah satu bentuk umum konseptualisasi sistem CSCW adalah dengan mengamati konteks dari penggunaan sistem tersebut. Contohnya adalah matriks CSCW, yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1988 oleh Johansen dan juga muncul pada. Matriks dimaksud membagikonteks sebuah “work” ke dalam dua dimensi yakni waktu dan lokasi. Dimensi waktu dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada waktu yang bersamaan (sinkron), atau berbeda (asinkron). Dimensi lokasi dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada tempat yang sama, atau tempat yang terdistribusi.
Computer Supported Cooperative Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka. CSCW memiliki tujuan yaitu :
Mempelajari bagaimana orang bekerja sama sebagai kelompok dan apa yang mempengaruhi teknologi
  • Mendukung proses pelaksanaan pekerjaan walaupun secara geografis dipisahkan
Contoh yang digunakan pada CSCW adalah:
  • Kaloborasi para Ilmuwan yang bekerja sama pada suatu proyek
  • Pengarang mengedit suatu dokumen bersama-sama
  • Programmer suatu sistem secara bersamaan
  • Bekerja sama sebagai sharing atas suatu video bersama yang conferencing aplikasi
  • Para pembeli dan para penjual melakukan transaksi secara eBay
CSCW seringkali diasumsikan sebagai aspek yang dihasilkan dari sebuah groupware. CSCW lebih berorientasi kepada evaluasi terhadap hal-hal yang terjadi dalam proses interaksi antar manusia dalam sekelompok pengguna. Interaksi tersebut antara lain:
  1. Komunikasi yang normal antar manusia
  2. Komunikasi face-to-face
  3. Percakapan
  4. Komunikasi Berbasis Teks
Komunikasi Face to Face, pada komunikasi face to face tidak hanya meliputi bicara dan pendegaran, tapi juga menggunakan bahas tubuh dan tatapan mata.
  • Personal Space
  • Kontak dan Tatapan Mata
  • Gerak Isyarat dan Tatapan Mata
  • Back Chanel
  • Turn-Taking
4.     Apa yang dimaksud dalam psikologi klinis dalam internet ? sebutkn kekurangan dan kelebihannya !
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang pengguna internet mengalami ketergantungan ketika mereka sedang online. tapi banyak orang yang masih banyak belum mengetahui tentang Psikoterapi: Psikologi Klinis dalam internet, dan disini saya akan membahas Psikoterapi: Psikologi Klinis dalam Internet  
Psikoterapi adalah serangkaian metode berdasarkan ilmu-ilmu psikologi yang digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan atau mental seseorang. Komputer sebagai media komunikasi,yaitu komunikasi antara seseorang individu dan individu lain dilakukan melalui komputer. Teknologi online juga membuat sangat sederhana untuk berpartisipasi dalam dukungan komunitas dan kelompok. Walaupun internet dikembangkan pada tahun 1960 penelitian lain yang menunggunakan komputer untuk membiarkan individu berkomunikasi atau berbicara untuk perangkat lunak Program.
Perangkat lunak ini disebut ELIZA, adalah sebuah program perangkat lunak yang ditulis oleh Joseph Weizenbaum di 1960 untk meniru komunikasi seorang terapis.Ini adalah contoh pertama dari komputer dimediasi interaksi menggunakan bentuk yang sangat sederhana dari psikoterapi.
E-Terapi adalah sebuah modalitas psikoterapi baru yang menyediakan klien cara mengakses seorang profesional kesehatan mental secara online.e-terapi yang sering dilakukan melalui komunikasi e-mail dengan terapis,hal ini juga dapat termasuk chat dan koferensi video ,meskipun ini kurang sering digunakan.Juga disebut sebagai terapi online.
Dampak positif dari psikoterapi online ini antara lain; dapat mengikuti tes secara gratis, hasilnya dengan cepat dapat diketahui, dapat melakukan tes berkali-kali, dan dapat dilakukan kapan saja.
Dampak negatifnya; hasil yang didapatkan kurang akurat karena kita tidak dapat berkonsultasi kepada psikolog secara langsung, alat tes psikologi bisa saja jadi tak rahasia lagi, dan lain sebagainya.
Ciri psikoterapi :
  • Proses : Interaksi pihak, formal, profesional, legal, etis
  • Tujuan : Perubahan kondisi psikologis individu – pribadi yang positif / optimal (afektif, kognitif, perilaku/kebiasaan)
  • Tindakan, berdasar : – ilmu (teori-teori), teknik, skill yang formal – assessment (data yang diperoleh melalui proses assessment – wawancara, observasi, tes, dsb)
Tujuan terapi (Korchin) :
  • memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar
  • mengurangi tekanan emosional
  • mengembangkan potensi klien
  • mengubah kebiasaan
  • memodifikasi struktur kognisi
  • memperoleh pengetahuan tentang diri
  • mengembangkan kemampuan berkomunikasi & hubungan interpersonal
  • meningkatkan kemampuan mengambil keputusan
  • mengubah kondisi fisik
  • mengubah kesadaran diri.
  • mengubah lingkungan sosial
Pembahasan Kaitannya dengan Psikologi Klinis.
Psikologi klinis adalah salah satu bidang psikologi terapan yang menggunakan prinsip-prinsip abnormal. Semakin berkembangnya internet banyak orang yang memanfaatkan internet seperti para psikolog yang melakukan psikoterapi yang kini bisa dilakukan secara online. Seorang psikolog ternama John Suler, Ph.D. Rider University yang dalam artikelnya menuliskan tentang “Masa Depan Psikoterapi Online dan Kerja Klinis”, di dalam artikelnya dia memprediksikan akan adanya spesialis untuk psikoterapis online. Dr. Suler memanfaatkan e-Mail sebagai modus utama dalam berinteraksi yang akhirnya membawa ke dalam tahap pengembangan Psikoterapi online yang lebih maju dengan menggunakan alat yang lebih sinkron.
Psikoterapi ini bermanfaat untuk orang-orang yang malu untuk berkonsultasi secara langsung dan juga bagi orang-orang yang sulit untuk dijangkau oleh terapis
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari psikoterapis online
KELEBIHAN : 
  1. Menghemat waktu.
  2. Lebih hemat.
  3. Cocok untuk orang yang memiliki kepribadian tertutup.
KEKURANGAN
  1. Sang terapis kurang tahu lebih dalam tentang kondisi pasien.
  2. Terapis tidak tahu bahasa tubuh pasien, karena selain mendengarkan konsultasi dari pasien, terapis juga harus melihat bahasa tubuh pasien.
Kesimpulan
Internet merupakan salah satu media komunikasi moderen yang menyediakan fasilitas secara luas yang dapat kita akses dimana pun dan kapan pun. Dengan berkembangnya internet, muncullah psikoterapis online yang kini bisa di lakukan di rumah. 

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.