Minggu, 30 November 2014

Manusia Dan Penderitaan



Manusia Dan Penderitaan
Setiap manusia pasti pernah merasakan yang namanya penderitaan di dunia ini setiap orang merasakan penderitaan yang berbeda-beda seperti kehilangan seseorang (meninggal), Bencana alam, dan berbagai cobaan lainya yangb diberikan oleh Allah SWT. Semua itu adalah penderitaan yang membuat kita seperti tidak punya tujuan hidup tetapi ketahuilah Allah tidak akan mencoba hambanya di luar batas kemampuan hambanya. Berikut saya akan membuat tulisan mengenai manusia dan penderitaan dengan analisis mengenai :
1.      Salah satu bencana alam yang terjadi di indonesia.
2.      Penyebab terjadinya.
3.      Bagaimana cara menyikapi bencana dan penderitaan.
4.      Solusi menghindari bencana dan penderitaan.
5.      Sikap anda mengenai bencana dan penderitaan.

1.   Salah Satu Bencana Alam Yang Terjadi Di Indonesia

-          Bencana Tsunami di Aceh , 26 Desember 2004
Bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh merupakan salah satu bencana alam dahsyat di Indonesia bahkan di dunia untuk kurun waktu 40 tahun terahir. Menurut PBB, sebanyak 229.826 korban gempa dan tsunami hilang dan 186.983 lainnya tewas. Tsunami Samudra Hindia menjadi gempa dan Tsunami terburuk 10 tahun terakhir. Gempa berkekuatan 9.3 SR (menurut Pacific Tsunami Warning Center) ini telah meluluh lantahkan aceh bagian utara, Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, SriLanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar. Di Indonesia sebanyak 126 ribu jiwa melayang akibat bencana tersebut, dan lebih dari 30 ribu lainya dinyatakan hilang. Wilayah yang paling parah terkena dampak bencana gempa bumi dan tsunami adalah meulaboh dan Banda aceh. Hampir 50 % bangunan di wilayah tersebut hancur tekena dampak gempa bumi yang diikuti oleh gelombang tsunami yang ketinggiannya mencapai 9 meter.

2.   Penyebab Terjadinya
Bencana alam merupakan peristiwa yang tidak kita harapkan datangnya. Sebab jika bencana tersebut datang maka akan
mampu merusak segala sesuatu yang ada di sekitar kita, bahkan mampu merenggut jiwa manusia. Bencana alam yang mampu menghancurkan suatu daerah yang luas dan menyebabkan kerugian yang besar merupakan proses alami. Namun ada pula yang disebabkan oleh ulah manusia. Secara garis besar, terjadinya bencana alam dapat disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut.

1. Alam
Bencana alam murni penyebab utamanya adalah alam itu sendiri. Contoh bencana alam murni adalah gempa bumi, tsunami, badai atau letusan gunung berapi. Bencana-bencana tersebut bukan disebabkan oleh ulah negatif manusia.

2. Perbuatan Manusia
Bencana alam yang terjadi karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Bukan berarti bencana ini dibuat oleh manusia tetapi akibat dari ulah manusia atau dipicu dari perbuatan manusia, seperti penebangan hutan secara liar, penambangan liar, pengambilan air tanah secara berlebihan dan lain-lain. Perbuatanperbuatan tersebut lambat laun akan menyebabkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau erosi tanah.

3.   Bagaimana Cara Menyikapi Bencana Dan Penderitaan
Bencana dan pendaritaan adalah bagian yang tak mungkin terpisahkan dari kehidupan manusia, sangat mustahil jika ada seorang manusia yang tidak prnah mengalami penderitaan. Penderitaan dan kata derita. Kata derita berasal dari kata bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau bathin, atau lahir bathin. Yang termasuk penderitaan itu ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan.
Dalam mengahadapi suatu bencana dan penderitaan ada baiknya manusia berfikir positif. Berpikir positif merupakan suatu cara berpikir yang lebih menekankan pada hal-hal yang positif, baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun situasi yang dihadapi. Setiap pikiran positif akan melihat setiap kesulitan dengan cara yang gambling dan polos serta tidak mudah terpengaruh sehingga menjadi putus asa oleh berbagai tantangan ataupun hambatan yang di hadapi. Individu yang berpikir positif selalu di dasarkan fakta bahwa setiap masalah pasti ada pemecahan dan suatu pemecahan yang tepat selalu melalui proses intelektual yang sehat.
Membentuk sikap positif terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan akan membuat seseorang melihat keadaan tersebut secara rasional, tidak mudah putus asa ataupun menghindar dari keadaan tersebut, tetapi justru akan mencari jalan keluarnya. Berpikir positif berkaitan dengan perhatian positif (positive attention) dan juga perkataan yang positif (positive vernalization). Kita juga harus selalu yakin bahwa setiap penderitaan yang kita alami datang dari Tuhan YME dengan hidup lebih berserah diri dan yakin akan kebesaran tuhan, segala derita yang kita pikul juga bisa lebih terasa ringan.

4.   Solusi Menghindari Bencana Dan Penderitaan
Sebenarnya suatu bencana dan penderitaan tidak dapat kita hindari, karena hal-hal tersebut sudah diatur dalam suratan takdir manusia. Namun dalam konteks lain ada usaha-usaha yang bisa dilakukan manusia untuk terjadinya bencana. Hal tersebut dapt saya katakan karena jika kita lihat dengan baik, benyak bencana-bencana yang terjadi diakibatkan oleh ulah manusia itu sendiri, seperti bencana banjir yang sesungguhnya dikerenakan sampah dan kurangnya daerah resapan air. Sampah yang menggunung jelas ulah manusia. Jika saja menusia tdak membuang sampah sembarangan dan memiliki pengetahuan lebih tentang daur ulang sampah maka tidak akan tejadi tumpukan sampah dimana-mana.
Senada dengan sampah, kurangnya daenrah resapan air juga dikarenakan ulah manusia yang menebang poon secara liar, sedikit demi sedikit hutan di indonesia akan habis karena terus menerus ditebang demi kepentingan beberapa orang bertangan jahil.
Karena itu solusi paling tepat untuk menghindari bencana adalah memulaiya dari kesadaran dalam diri masing-masing individu untuk behenti melakukan tindaan-tindakan yang mampu memacu terjadinya suatu bencana yang pada akhirnya menyebabkan penderitaan. Sebaiknya cara yang paling tepat atau solusi yang paling tepat adalah tetap waspada saat mendekati musim musim mendekati bencana ,misalnya musim hujan. Kita harus tetap bersiaga dan selalu berdoa.

5.   Sikap Anda Mengenai Bencana Dan Penderitaan
Sikap saya tentu saja sangat miris melihat orang yang masih satu negara, agama, daerah, budaya saudara sendiri, atau bahkan diri kita sendiri bila terkena bencana atau suatu penderitaan pasti rasanya sangat menyakitkan. Akan tetapi sebagai umat manusia kita bisa banyak mendapatkan pelajaran dari suatu bencana dan penderitaan agar tidak terulang kembali.

Selalu ingatlah orang yang beruntung adalah orang yg lebih baik dari hari kemari belajar dari penderitaan orang lain membuat kita bijaksana, belajar dari penderitaan diri sendiri membuat kita tau apa artinya penderitaan, perasaan sakit seperti apa yang kita rasakan saat kita merasakan penderitaan, dan kesabaran yang luar biasa saat kita merasakan penderitaan.

Hidup adalah sebuah proses pembelajaran dimana kita akan di ajarkan segalanya yang lebih penting adalah lakukan semua momen dengan hal yang terbaik yang bisa kita lakukan, dan jika kita tidak bisa menemukan apa yangkita cari setidaknya lakukanlah apa yang bisa kita lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.