Manusia
Dan Penderitaan
Setiap
manusia pasti pernah merasakan yang namanya penderitaan di dunia ini setiap
orang merasakan penderitaan yang berbeda-beda seperti kehilangan seseorang
(meninggal), Bencana alam, dan berbagai cobaan lainya yangb diberikan oleh
Allah SWT. Semua itu adalah penderitaan yang membuat kita seperti tidak punya
tujuan hidup tetapi ketahuilah Allah tidak akan mencoba hambanya di luar batas
kemampuan hambanya. Berikut saya akan membuat tulisan mengenai manusia dan
penderitaan dengan analisis mengenai :
1.
Salah
satu bencana alam yang terjadi di indonesia.
2.
Penyebab
terjadinya.
3.
Bagaimana
cara menyikapi bencana dan penderitaan.
4.
Solusi
menghindari bencana dan penderitaan.
5.
Sikap
anda mengenai bencana dan penderitaan.
1.
Salah
Satu Bencana Alam Yang Terjadi Di Indonesia
-
Bencana Tsunami di Aceh , 26
Desember 2004
Bencana
gempa bumi dan tsunami di Aceh merupakan salah satu bencana alam dahsyat di Indonesia
bahkan di dunia untuk kurun waktu 40 tahun terahir. Menurut PBB, sebanyak
229.826 korban gempa dan tsunami hilang dan 186.983 lainnya tewas. Tsunami Samudra
Hindia menjadi gempa dan Tsunami terburuk 10 tahun terakhir. Gempa berkekuatan 9.3
SR (menurut Pacific Tsunami Warning Center) ini telah meluluh lantahkan aceh
bagian utara, Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand,
Pantai Timur India, SriLanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika. Bencana ini
merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Lanka,
India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar. Di
Indonesia sebanyak 126 ribu jiwa melayang akibat bencana tersebut, dan lebih
dari 30 ribu lainya dinyatakan hilang. Wilayah yang paling parah terkena dampak
bencana gempa bumi dan tsunami adalah meulaboh dan Banda aceh. Hampir 50 %
bangunan di wilayah tersebut hancur tekena dampak gempa bumi yang diikuti oleh
gelombang tsunami yang ketinggiannya mencapai 9 meter.
2.
Penyebab
Terjadinya
Bencana
alam merupakan peristiwa yang tidak kita harapkan datangnya. Sebab jika bencana
tersebut datang maka akan
mampu merusak segala sesuatu yang ada di sekitar kita, bahkan mampu merenggut jiwa manusia. Bencana alam yang mampu menghancurkan suatu daerah yang luas dan menyebabkan kerugian yang besar merupakan proses alami. Namun ada pula yang disebabkan oleh ulah manusia. Secara garis besar, terjadinya bencana alam dapat disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut.
mampu merusak segala sesuatu yang ada di sekitar kita, bahkan mampu merenggut jiwa manusia. Bencana alam yang mampu menghancurkan suatu daerah yang luas dan menyebabkan kerugian yang besar merupakan proses alami. Namun ada pula yang disebabkan oleh ulah manusia. Secara garis besar, terjadinya bencana alam dapat disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut.
1.
Alam
Bencana
alam murni penyebab utamanya adalah alam itu sendiri. Contoh bencana alam murni
adalah gempa bumi, tsunami, badai atau letusan gunung berapi. Bencana-bencana
tersebut bukan disebabkan oleh ulah negatif manusia.
2.
Perbuatan Manusia
Bencana
alam yang terjadi karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Bukan berarti
bencana ini dibuat oleh manusia tetapi akibat dari ulah manusia atau dipicu
dari perbuatan manusia, seperti penebangan hutan secara liar, penambangan liar,
pengambilan air tanah secara berlebihan dan lain-lain. Perbuatanperbuatan
tersebut lambat laun akan menyebabkan bencana alam seperti banjir, tanah
longsor, atau erosi tanah.
3.
Bagaimana
Cara Menyikapi Bencana Dan Penderitaan
Bencana dan pendaritaan adalah bagian yang tak mungkin
terpisahkan dari kehidupan manusia, sangat mustahil jika ada seorang manusia
yang tidak prnah mengalami penderitaan. Penderitaan dan kata derita. Kata derita
berasal dari kata bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung.
Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Penderitaan itu dapat lahir atau bathin, atau lahir bathin. Yang termasuk
penderitaan itu ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan,
kepanasan.
Dalam mengahadapi suatu bencana dan penderitaan ada
baiknya manusia berfikir positif. Berpikir positif merupakan suatu cara
berpikir yang lebih menekankan pada hal-hal yang positif, baik terhadap diri
sendiri, orang lain maupun situasi yang dihadapi. Setiap pikiran positif akan
melihat setiap kesulitan dengan cara yang gambling dan polos serta
tidak mudah terpengaruh sehingga menjadi putus asa oleh berbagai tantangan
ataupun hambatan yang di hadapi. Individu yang berpikir positif selalu di
dasarkan fakta bahwa setiap masalah pasti ada pemecahan dan suatu pemecahan
yang tepat selalu melalui proses intelektual yang sehat.
Membentuk sikap positif terhadap suatu keadaan yang
tidak menyenangkan akan membuat seseorang melihat keadaan tersebut secara
rasional, tidak mudah putus asa ataupun menghindar dari keadaan tersebut,
tetapi justru akan mencari jalan keluarnya. Berpikir positif berkaitan dengan
perhatian positif (positive attention) dan juga perkataan yang positif
(positive vernalization). Kita juga harus selalu yakin bahwa setiap
penderitaan yang kita alami datang dari Tuhan YME dengan hidup lebih berserah
diri dan yakin akan kebesaran tuhan, segala derita yang kita pikul juga bisa
lebih terasa ringan.
4.
Solusi
Menghindari Bencana Dan Penderitaan
Sebenarnya suatu bencana dan penderitaan tidak dapat
kita hindari, karena hal-hal tersebut sudah diatur dalam suratan takdir manusia.
Namun dalam konteks lain ada usaha-usaha yang bisa dilakukan manusia untuk
terjadinya bencana. Hal tersebut dapt saya katakan karena jika kita lihat
dengan baik, benyak bencana-bencana yang terjadi diakibatkan oleh ulah manusia
itu sendiri, seperti bencana banjir yang sesungguhnya dikerenakan sampah dan
kurangnya daerah resapan air. Sampah yang menggunung jelas ulah manusia. Jika
saja menusia tdak membuang sampah sembarangan dan memiliki pengetahuan lebih
tentang daur ulang sampah maka tidak akan tejadi tumpukan sampah dimana-mana.
Senada dengan sampah, kurangnya daenrah resapan air
juga dikarenakan ulah manusia yang menebang poon secara liar, sedikit demi
sedikit hutan di indonesia akan habis karena terus menerus ditebang demi
kepentingan beberapa orang bertangan jahil.
Karena itu solusi paling tepat untuk menghindari
bencana adalah memulaiya dari kesadaran dalam diri masing-masing individu untuk
behenti melakukan tindaan-tindakan yang mampu memacu terjadinya suatu bencana
yang pada akhirnya menyebabkan penderitaan. Sebaiknya cara yang paling tepat
atau solusi yang paling tepat adalah tetap waspada saat mendekati musim musim
mendekati bencana ,misalnya musim hujan. Kita harus tetap bersiaga dan selalu
berdoa.
5.
Sikap Anda Mengenai Bencana Dan Penderitaan
Sikap
saya tentu saja sangat miris melihat orang yang masih satu negara, agama,
daerah, budaya saudara sendiri, atau bahkan diri kita sendiri bila terkena
bencana atau suatu penderitaan pasti rasanya sangat menyakitkan. Akan tetapi
sebagai umat manusia kita bisa banyak mendapatkan pelajaran dari suatu bencana
dan penderitaan agar tidak terulang kembali.
Selalu
ingatlah orang yang beruntung adalah orang yg lebih baik dari hari kemari
belajar dari penderitaan orang lain membuat kita bijaksana, belajar dari
penderitaan diri sendiri membuat kita tau apa artinya penderitaan, perasaan
sakit seperti apa yang kita rasakan saat kita merasakan penderitaan, dan
kesabaran yang luar biasa saat kita merasakan penderitaan.
Hidup
adalah sebuah proses pembelajaran dimana kita akan di ajarkan segalanya yang
lebih penting adalah lakukan semua momen dengan hal yang terbaik yang bisa kita
lakukan, dan jika kita tidak bisa menemukan apa yangkita cari setidaknya
lakukanlah apa yang bisa kita lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar